Zoom sangat populer di masa pandemi ini. semua menggunakan aplikasi rapat ini, mulai dari perkantoran sampai pelajar. Tetapi apakah kalian tahu, sebenarnya ada aplikasi lainnya yang bisa menjadi alternatif selain zoom meeting. Berikut ini adalah aplikasi alternatif selain zoom.
1. Microsoft Teams
Software alternatif Zoom yang satu ini memiliki berbagai fitur, seperti integrasi dengan Office 365, bisa integrasi dengan aplikasi Slack, membuat tim dengan orang di luar perusahaan, dan keberadaan asisten robot yang dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan secara otomatis. Aplikasi alternatif Zoom ini gratis untuk digunakan dan khusus untuk pelanggan Office 365. Anda dapat menggunakannya di komputer Anda, atau Anda dapat menggunakannya di ponsel Anda dengan mengunduh aplikasi di Play Store atau App Store.
2. Skype
Skype dibuat oleh Microsoft dan dapat digunakan oleh pengguna iOS, Android, PC Windows dan Mac, dan menyediakan panggilan video dan audio serta fungsi obrolan. Sebagai alternatif untuk Zoom, Skype mendukung panggilan suara hingga 50 orang. Adapun jumlah video, tergantung pada jenis peralatan yang digunakan. Tidak sampai disitu, Skype juga memudahkan pengguna untuk merekam, menyimpan, dan berbagi panggilan video, langsung menambahkan teks atau subtitle.
3. Jitsi Meet
Jitsi Meet adalah layanan konferensi video sumber terbuka terenkripsi. Anda bahkan tidak perlu membuat akun untuk bergabung ke ruang rapat di Jitsi Meet!
Fitur utama dari Jitsi Meet adalah: Berkolaborasi pada dokumen menggunakan fitur Etherpad,
URL yang dapat disesuaikan untuk rapat apa pun, aplikasi obrolan terintegrasi untuk rapat video, dan mendukung hingga 100 peserta rapat.
4. Cisco WebEx
Aplikasi alternatif selanjutnya mungkin agak asing, namun aplikasi ini sering digunakan oleh beberapa perusahaan besar yang masuk dalam daftar Fortune 500. Aplikasi pengganti Zoom berbasis video call meeting ini memiliki jumlah peserta panggilan maksimal hingga 100 orang. Namun, besarnya bervariasi tergantung paket berlangganan yang digunakan. Fitur-fitur dalam aplikasi Cisco Webex antara lain screen sharing, dukungan Google Assistant dan Google Home Hub, fungsi papan virtual untuk menggambar, fungsi upload dokumen, dan fungsi untuk merekam percakapan video.
5. Google Meet
Raksasa teknologi dunia Google juga mempunyai produk aplikasi rapat online bernama Google Meet yang mampu menampung hingga 250 peserta. Aplikasi Google yang mendukung bekerja dari rumah ini memiliki beberapa fitur, seperti teknologi text-to-speech (TTS) dan penjadwalan rapat yang terintegrasi dengan Google Kalender.
Google Meet bisa kalian pakai pula melalui bermacam platform, semacam smartphone, pc serta laptop, ataupun langsung lewat browser Google Chrome tanpa wajib pasang aplikasinya. Kalian dapat bergabung dengan meeting yang diadakan pada Google Meet secara free. Tetapi, kalian mesti berlangganan G Suite untuk jadi host dalam layanan ini.
6. Slack
Tidak hanya aplikasi buat komunikasi dikala work from home, Slack pula dapat digunakan buat melaksanakan konferensi video. Kalian dapat melaksanakan telepon di tim dengan rekan kerjamu, dengan maksimal anggota 15 orang. Telepon ini dapat dilakukan dengan hanya suara, dengan video, ataupun dengan bonus fitur share screen. Slack menawarkan fitur ini apabila kalian berlangganan dengan paket Standar serta Plus.
7. Zoho Meeting
Zoho Meeting memungkinkan Anda menyelenggarakan video konferensi dengan perlindungan informasi pengguna dan pemenuhan privasi dengan teknologi enkripsi ujung ke ujung yang canggih.
Fitur utama dari Zoho Meeting adalah: Dapat merekam rapat online, Jajak pendapat audiens dan fitur angkat tangan untuk melibatkan peserta atau seluruh audiens, Fitur lanjutan seperti kontrol moderator untuk menonaktifkan gangguan dan mengunci rapat online, serta memungkinkan hingga 100 peserta dalam rapat apa pun dalam paket harga basic.
8. Whereby
Whereby adalah ruang kolaboratif bagi para profesional yang ingin menyelenggarakan rapat video dengan mudah. Pengguna tidak perlu menginstal alat fisik apa pun untuk mengakses Whereby.
Ini menawarkan fitur berbagi layar, papan tulis, Raise-Hand, presentasi, dan banyak lagi di alat berbasis browsernya. UI (User Interface) nya relatif mudah digunakan dan memiliki fungsi join meeting sekali klik.
Satu kelemahan dari perangkat lunak ini adalah tidak mengandung on demand webcasting
9. Uberconference (Dialpad)
Uberconference adalah aplikasi konferensi video lain yang sedikit kurang dikenal yang hadir dengan beberapa fitur berguna.
Tidak seperti aplikasi rapat lainnya, tidak ada batasan jumlah panggilan dalam sebulan di Uberconference. Pengguna dapat merekam panggilan, menyalin ucapan, dan mengaktifkan berbagi layar.
Namun, Uberconference belum mendukung panggilan internasional.
Itulah berbagai aplikasi alternatif Zoom untuk meeting online berikut fitur-fiturnya. Apakah Anda punya alternatif lain? Beri tahu kami di kolom komentar ya!