ShortenerDiksi

Kenali Perbedaan Sitelink, Safelink, dan Shortlink

Kenali Perbedaan Sitelink Safelink dan Shortlink

Bagi Anda yang bekerja sebagai blogger, pastinya sudah tidak asing mendengar istilah sitelink, safelink dan shortlink. Meski namanya hampir sama, namun ketiganya memiliki perbedaan dasar. Perbedaan tersebut berdasarkan cara penggunaan dan manfaatnya.

Sitelink

Sitelink merupakan kumpulan tautan atau link yang muncul otomatis dari hasil mesin pencari. Biasanya, kumpulan tersebut berasal dari tautan yang paling sering dikunjungi. Bukanlah hal yang mudah bagi suatu blog atau situs untuk tampil di sitelink. Sebab, hal ini langsung berkaitan dengan popularitas situs dan struktur template.

Tapi, apabila konten Anda memiliki banyak kata kunci pada halaman pertama mesin pencari, kemungkinan besar situs Anda akan segera muncul di sitelink. Mesin pencari akan memberikan sitelink kepada situs yang dianggap memiliki manfaat untuk pengunjung. Umumnya, jumlah tautan yang muncul pada sitelink berkisar antara tiga, empat, hingga lima buah tautan.

Manfaat dari sitelink sendiri ialah untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Selain itu, situs Anda akan dianggap berkompeten. Hal ini dikarenakan situs Anda sudah melewati sandbox dan dapat bersaing dengan situs lain. Selain itu, mesin pencari akan mulai memerhatikan situs Anda secara rutin.

Safelink

Safelink merupakan jenis situs yang mengarahkan seseorang dari situs awal ke situs tujuan. Biasanya, blogger menggunakan situs ini sebagai pengaman tautan. Dengan safelink, Anda akan diberi kemudahan karena tidak perlu membuat URL baru untuk tiap tautan tujuan. Cara penggunaan safelink ialah Anda hanya meng-install skrip yang ditempatkan otomatis di widget. Tiap URL baru nantinya dimuat di safelink dan Anda cukup menggunakan tautan aslinya.

Safelink memiliki beberapa manfaat, antara lain ialah menempat iklan secara mandiri di halaman situs Anda. Jadi, apabila situs Anda sudah menggunakan iklan, safelink bisa memasang iklan yang sama, dan nantinya Anda akan mendapatkan penghasilan dua kali lipat dari iklan tersebut. Tak hanya itu, tampilan halaman safelink pun layaknya halaman konten biasa yang dilengkapi fitur tombol ‘lanjutkan’. Selain itu, manfaat lain dari safelink ialah dapat menyingkat URL.

WAJIB BACA  Cara Menggunakan Url Shortener Untuk Meningkatkan SEO

Shortlink

Sama halnya seperti salah satu manfaat safelink, shortlink berguna untuk mempersingkat URL agar mudah diingat dan dibagikan. Dengan memendekkan URL yang panjang, nantinya tampilan konten Anda menjadi lebih sederhana dan rapi. Langkah pertama menggunakan shortlink ialah Anda perlu memiliki URL asli yang ingin dipersingkat. Setelah itu, pilihlah salah satu situs yang menyediakan jasa shortlink. Kemudian, buatlah akun pada situs tersebut dan gunakan fitur shortlink. Nantinya hasil shortlink tersebut akan keluar dan dapat Anda gunakan.

Tak hanya mengubah URL lebih singkat, shortlink juga berguna melacak berapa jumah klik pada direct link tersebut. Shortlink juga mampu melindungi tautan asli dari sistem pemblokiran di media sosial dan menyembunyinkan tautan affiliasi sehingga tidak seperti spam.

Selain itu, shortlink atau pemendek tautan juga dapat memungkinkan Anda untuk menghasilkan uang. Saat ini sudah banyak muncul penyedia jasa shortlink untuk menyingkat situs-situs yang memiliki URL panjang. Salah satunya ialah dik.si. Selain memperpendek URL, dik.si juga memiliki berbagai fitur menarik, seperti pengaturan kata sandi untuk melindungi tautan dari berbagai akses yang tidak sah. Tak hanya itu, Anda pun mampu mengubah situs tujuan dari tautan yang sudah dipendekkan. Hal ini sangat berguna apabila Anda tidak sengaja membagikan tautan yang salah.

Itulah perbedaan dari sitelink, safelink, dan shortlink. Setelah membaca artikel ini, pastinya Anda sudah dapat menggunakan ketiganya sesuai kebutuhan.

Related posts
SEO

Cara Menggunakan Url Shortener Untuk Meningkatkan SEO

Leave a Reply

Your email address will not be published.